Tuesday, September 17, 2013

Lukisan Jongko Soepeno: Lorong Pengharapan - Ngampel Soerabaja



Lukisan Jongko Soepeno: Lorong Pengharapan - Ngampel Soerabaja 2005
ukuran lukisan; 69 x 47 cm; bingkai: 87 x 65 cm;

Thursday, September 5, 2013

Lukisan Berlatar Belakang Perjuangan RI karya Trubus: Pantang Mundur



Lukisan Trubus: Pantang Mundur karya Trubus Soedarsono tahun 1954; Ukuran: (Frame: 99 x 79 cm; Lukisan: 89 X 69 cm.

Trubus Soedarsono lahir di Wates, Yogyakarta, 23 April 1926. Trubus Soedarsono merupakan pelukis dan pematung yang mendapat pembelajaran secara otodidak. Berasal dari keluarga petani sederhana di Kabupaten Wates, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Trubus tidak pernah tamat sekolah dasar. Namun di kemudian hari Trubus didaulat menjadi dosen ASRI.

Awal mulanya Trubus bekerja sebagai pemberi makan kuda andong di Yogyakarta. Karena terlihat berbakat melukis, Daoed Joesoef mendaftarkannya sebagai anggota sanggar SIM (Seniman Indonesia Moeda). Trubus yang berbakat terus mengembangkan kemampuan melukisnya di bawah asuhan S. Sudjojono, Affandi, Hendra Gunawan. Trubus keluar dari SIM pada tahun 1947, di saat yang sama di mana Hendra Gunawan mendirikan 'Pelukis Rakjat'. Trubus mengubur kehidupannya yang miskin dalam tema-tema lukisannya yang serba indah, seperti kembang sepatu, penari cantik, pemain piano, tafril lingkungan yang asri. Beberapa karya Trubus juga menjadi koleksi Presiden Sukarno, yaitu lukisan "Potret Wanita," "Putri Indonesia," dan patung batu berjudul "Gadis dan Kodok."

Namun karena profesi pelukis pada saat itu belum terhargai memadai, Trubus tetap saja tidak berkecukupan. Sehingga ketika pada akhir tahun 1950-an Trubus mendengar bahwa di Bilangan Cideng, Jakarta, ada studio seni lukis Tio Tek Djien ia pun bergabung. Di sini ia digaji Rp. 1000,- sehari. Potensinya yang bagus menyebabkan Trubus diimbau bergabung dengan Lekra, dengan janji Lekra akan memfasilitasi seluruh kebutuhan melukisnya. Trubus menerima tawaran itu. Trubus sempat juga menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah - DIY, mewakili fraksi Partai Komunis Indonesia (PKI). Pasca kudeta Gerakan 30 September 1965, para anggota Lekra diburu lawan politiknya. Trubus dikabarkan hilang pada tahun 1966, atau diduga mati terbunuh di Yogyakarta.

Tuesday, September 3, 2013

Majalah Varia Nada edisi No.44 tahun 1971




Majalah Varia Nada edisi No.44 tahun 1971 dengan cover depan J.Djelita diterbitkan jajasan Nada Press Djakarta; Pimpinan Redaksi Soejachman; Tahun Ke II; 67 Halaman (Rp.45.000,-)

Monday, September 2, 2013

Lukisan: Pedjoeang Kemerdekaan 1945




Lukisan: Pedjoeang Kemerdekaan 1945
karya S.Soedjojono tahun 1967; Lukisan Kanvas ukuran: Pigura: 105 x 88 cm; Lukisan: 80 x 65 cm; Melukiskan 3 pejuangan kemerdekaan RI dalam sebuah pertempuran melawan penindasan kolonialis Belanda.

Rudi Van Dalm & His Raindrops: Mari Nyoong Be Rame Rame (1977)

Lagu irama Tempo Doeloe karya Rudi Van Dalm & His Raindrops: Mari Nyoong Be Rame Rame. Per Nusa Records dengan 20 lagu legendaris seperti Sinar Boelan Poernama, Mijn in Indonesia, Sarinande, Waktoe Potong Padi dan Waarom Huil Je. Format Tapedeck Cassette 60 Menit (side A&B). Dilantunkan oleh legendaris musik indonesia keturunan Indonesia-Belanda yang terkenal di tahun 1960-an, yang lahir di Bangka 27 Februari 1937, Rudy merupakan pendiri Rudy & The Royal Rhythmics yang terkenal dengan lagu-lagu Indonesia-Belanda pada era tahun 1960an.

Friday, August 2, 2013

Hai Edisi Khusus: Operasi Halilintar Bunga Api Babylon tahun 1984







Hai Edisi Khusus: Operasi Halilintar Bunga Api Babylon tahun 1984
edisi khusus majalah HAI No.4/VIII Oktober- november 1984, mengulas tentang Operasi Halilintar, Operasi Bunga Api (Operasi Mogadishu) dan Operasi Babylon, dilengkapi berbagai photo-photo menarik
(Rp.45.000)

Katalog GRUNDIG Tape Recorders





Katalog GRUNDIG Tape Recorders Bayern Germany
(Rp.150.000,-)

Friday, July 26, 2013

Majalah Pantja Warna Edisi Oktober 1949

Majalah Pantja Warna
Edisi no.13 bulan Oktober 1949; Boelanan Oemoem bergambar; Penerbit: NV Drukkerij Sin Po Jalan Asemka 30 Batavia Stad

SHP 30 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia



SHP 30 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia
sampul hari pertama/first day cover seri 30 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia
dengan 4 buah nominasi:
Rp 25,- = Pertempuran di Banjarmasin ( 9 November 1945)
Rp 40,- = Pertempuran di Batua, Sulawesi Selatan ( 8 September 1946)
Rp 75,- = Pertempuran di Margarana Bali ( 20 November 1946)
Rp 100,- = Pertempuran di Palembang ( 1 Januari 1947)
Dicetak masing-masing nominal sebanyak 1 juta keping, pelukis: Drs. Suprapto Martosuhardjo, Sampul hari pertama bergambar Gedung Proklamasi jalan Pegangsaan Timur No.56 Jakarta; Terbit pada tanggal 17 Agustus 1975

Kartu Pos Ned Indie tahun 1921 - Pasar Djokdja



Kartu Pos Ned Indie tahun 1921 - Pasar Djokdja ; berprangko 10 Cent Nederland Indie dengan stempel Pos 18 Februari tahun 1921; Kartu Pos ini tercetak photo Sloffen Toko Djocja Market, Selling Slippers & Sarongs; Uitgave: Arw-Klokjes van Java's Land en Volk No.270. Kondisi Used.

Thursday, July 25, 2013

Perang Betawi - Herman Pratikto




Perang Betawi - Herman Pratikto
disarikan oleh Herman Pratikto dari buku SZ Hadi Soetjipto dengan ilustrasi Delsy Sjamsumar diterbitkan Majalah Vista No.365 tahun 1976; dalam Book Section
(Harga: Rp.90.000,-)

Replika Meriam Unik

Replika Meriam Unik
replika senjata andalan pada peperangan masa lampau ini berbahan tembaga-kuningan dan berukiran; Dimensi P.18 L.6 T.8 cm
(Rp.150.000)

Majalah Klasik HAI edisi Maret 1979





Majalah Klasik HAI edisi Maret 1979
Edisi No.11 pertanggal 20 Maret 1979; Dengan Cover Depan Jendral Sudirman - Palagan Ambarawa
(Rp.50.000,-)

Wednesday, July 24, 2013

Diecast TINTIN - No.6, La Cadillac Eldorado





Diecast TINTIN - No.6, La Cadillac Eldorado
Ref 29106 Tintin Transport; Taken From Coke en Stock 1958 Page 62;
Moulinsart S.A. Herge-Moulinsart 2008

Thursday, July 18, 2013

Medali Postspaarbank in Nederlandsch Indie




Medali Postspaarbank in Nederlandsch Indie Medali berbahan nikel ini merupakan alat bukti kepemilikan Account /Rekening pada Postspaarbank. Di sisi belakang medali tercetak kode cabang dari Bank dan Nomor rekening nasabah; Postspaarbank merupakan cikal bakal dari Bank BTN yang berkantor pusat di seputaran harmoni Jakarta Pusat, didirikan pada tahun 1897 di Batavia (DKI Jakarta); Beberapa kantor cabangnya tersebar dikota-kota lainnya di Indonesia seperti Medan, Surabaya dan Makassar;Diameter 3 cm; Dengan kode pada bagian belakang SB-No.2-K 199