Monday, June 17, 2013

Photo original Bung Karno pada upacara pengumuman perintah Dwi Komando Rakyat (Dwikora) pada 3 Mei 1963














Photo original Bung Karno pada upacara pengumuman perintah Dwi Komando Rakyat (Dwikora) pada 3 Mei 1963 Ukuran 24 x 18.5 cm.
Pada 3 Mei 1964 Presiden Soekarno dalam sebuah rapat besar membentuk Dwi Komando Rakyat atau Dwikora, yang berisi: 1) Perhebat Pertahanan Revolusi Indonesia, dan 2) Bantu perjuangan revolusioner rakyat-rakyat Malaya, Singapura, Sabah, Serawak, dan Brunei memerdekakan diri dan membubarkan Negara Malaysia.
Presiden Soekarno membentuk Dwikora dengan dasar untuk menggagalkan Negara Boneka Malaysia dengan cara perhebat ketahanan revolusi dan membantu perjuangan revolusioner rakyat-rakyat Malaya, Singapura, Sabah, Serawak, dan Brunei. Untuk merealisasikan Dwikora ini, pada 16 Mei 1964 dibentuk Komando Gabungan untuk wilayah Indonesia bagian barat yang diberi nama Komando Siaga, hal ini merupakan sebuah operasi militer. Dengan meningkatnya operasi-operasi militer, Komando Siaga kemudian disempurnakan menjadi Komando Mandala Siaga (Kolaga). Kolaga membawahi dua Komando Mandala, yaitu Komando Mandala I dan Komando Mandala II.
Presiden Soekarno mengeluarkan seruan Komando Pengganyangan Malaysia pada Apel Besar Sukarelawan di depan Istana Merdeka. Untuk pengerahan/penggunaan sukarelawan/sukarelawati untuk tugas-tugas di bidang militer dibentuklah Brigade Sukarelawan Bantuan Tempur Dwikora. Sasaran gerakan sukarelawan ini adalah sepanjang garis perbatasan Kalimantan Utara dan di Semenanjung Malaya/Riau. Operasi-operasi perembasan dilakukan ke daerah lawan sampai ke Singapura dan daratan Semenanjung Malaya.
Original
(Rp.100.000,-)